Revolusi Oleh-oleh Khas Kota Malang

Revolusi Oleh-oleh Khas Kota Malang

Sabtu, 17 November 2012. Kota Malang, kota wisata yang terkenal dengan jajanan oleh-oleh khasnya yang menarik. Mulai yang berbahan dasar tempe, buah- buahan dll. Olahan yang sering kita jumpai dari bahan tersebut adalah kripik dan berbagai olahan manisan. Naiknya minat wisatawan juga terlihat dari menariknya jajanan khas kotanya.Tak jarang sekarang pengusaha berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru.

            Buah apel, ikon Kota Malang ini menjadi salah satu, sumber inovasi baru menarik bagi wisatawan. Rasa buah yang segar, harum, manis, dan sedikit asam dari apel memberi kesan tersendiri yang mengkonsumsinya. Tidak jarang pengusaha oleh-oleh khas malang biasa menjadikan buah apel sebagai trademark di merek dagangnya.

            Kini pecinta jajanan oleh-oleh khas Malang tidak kehabisan selera dengan macam jajanan olahan yang ada sekarang. Salah satu inovasi baru, oleh-oleh Malang berbahan dasar apel yaitu Pai Apel Malang.

Kue pai sendiri dikenal sebagai makanan khas barat yang memiliki ciri rasa nikmat dengan bumbu dasar rempah-rempahnya. Karena Indonesia kaya akan rempah-rempah, kue pai lumayan cocok untuk dikembangkan di sini. Inovasi baru kue pai ini datang untuk model baru dalam usaha oleh-oleh makanan.

Selain untuk wirausaha baru, oleh-oleh pai apel Malang ini diharapkan dapat menarik wisatawan luar daerah datang ke Malang ungkap Bpk. Kris Indirayanto pembuat pertama Pai Apel di Kota Malang.

Pai Apel Malang dibuat pertama kali oleh Pak. Kris tahun 2010. Bermula ia mencari resep dari internet yang ia modifikasi ulang dan diolah sendiri menjadi kue painya. Pak. Kris membuka usaha kue ini dengan menitipkan dagangannya di toko-toko pusat oleh-oleh sebelum ia membuka ruko. “Dulu saya hanya mermodal tekad dan bantuan orang-orang untuk membuka usaha ini” kata Bapak yang dikenal ramah tersebut.

Kue pai dikenal sebagai makanan sehari hari atau jajanan rumah bagi masyarakat kebanyakan. Pak Kris mengubah imej kue pai yang jadul itu menjadi makanan baru oleh-oleh yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke kota Malang. Bapak yang bersemangat tinggi untuk membuka usaha baru ini, ternyata menciptakan daya tarik unik di setiap ide produksinya, contohnya bentuk kue pai mini, dan wadah kemasan. Kemasan Pai Apel Malang ini.

Di bagian belakang tertulis, “ komposisi: Apel Malang, Kismis, Terigu, Mentega, Gula, Garam, Pala, Kayu Manis, Susu, Cinta, Kesabaran, Perhatian, Pengabdian, dan Kasih sayang ”
Komposisi di buat sendiri oleh Pak.Kris, hal ini dimaksudkan bahwa tiap pembuatan, produksi, dan distribusinya beliau telah membubuhkan semangat dan perjuangan untuk melahirkan produknya.

Bahan dasar apel yang dipilih oleh Pak.Kris adalah apel Malang bertekstur keras seperti apel manalagi dan apel beauty karena apel ini selain menjadi ciri khas kota Malang juga tidak mudah hancur jika digunakan sebagai bahan dasar isi pai.

Pai Apel Malang tidak membuka cabang dan hanya ada di kota Malang, kembali di tujuan awal yaitu untuk membuat ciri khas yang menarik pengunjung. Pai Apel Malang berbahan dasar alami dan tidak ada bahan pengawet sehingga baik untuk dikonsumsi karena alami itulah rentang waktu expired menjadi singkat.

“Sasaran saya adalah wisatawan domestik dan turis-turis asing” ucap Pak. Kris. Wisatawan biasa mencari oleh-oleh yang unik dan ikon dari daerah tersebut, jelasnya.

Agar Pai Apel Malang selalu up to date atau lebih dikenal oleh banyak masyarakat. Pak. Kris menerbitkan brosur 2 hingga 3 bulan sekali, dengan menambahkan artikel produk miliknya.
Rasa – rasa yang ada untuk kue pai buatannya antara lain rasa Original, Cokelat, dan Keju.

Rasa yang paling di minati oleh pelanggannya adalah rasa original karena rasa apel yang lebih dominan dari pada rasa lain. Tetapi bukan salah jika kita mencoba yanbg lain karena tidak kalah enak tentunya. Harga per box Pai Apel Malang ini, berkisar 35.000 hingga 40000 rupiah.

Pai Apel Malang yang bertempat di Ruko pusat oleh-oleh, Jln.Tumenggung Suryo No. 90 ini membuka SPAM (Sekolah Pai Apel Malang) untuk belajar membuat pai apelnya sendiri. Juga membuka member card untuk pelanggan setia dengan diskon untuk setiap pembeliannya.

Sekolah Pai Apel Malang diharapkan dapat menjadi kunjungan wisata bagi wisatawan yang tertarik dengan pembuatan Pai Apel Malang tersebut. Kita cukup mengeluarkan biaya 25000 rupiah untuk dapat ikut membuat kue pai juga berfoto dengan tema Malang Tempoe Doeloe dengan berbagai kostum jadul.

Saat mengikuti SPAM ini kita dapat mengikuti rangkaian pembuatan kue pai, dari proses pembuatan adonan kulit dan isi, kemudian pembuatan kulit dasar, pengovenan, dan berakhir di ruang steril (tempat pengemasan).

Bagi para pecinta makanan oleh-oleh dan pecinta wirausaha dapat belajar dari Pai Apel Malang ini tidak hanya sebagai pusat oleh-oleh juga tempat belajar mengenal Malang jaman dulu. Selamat berwisata kuliner. 

sumber : http://dorkydoragon.blogspot.com/2012/11/revolusi-oleh-oleh-khas-kota-malang_18.html